Thursday, September 29, 2011

"Ajaran Syi'ah"


Assalamualaikum,

Alhamdulillah sudah lama tidak menempel di blog ni, atas permintaan pembaca untuk menjelaskan serba sedikit maklumat berkenaan ajaran ini. saya cuba la berkongsi, moga-moga membawa manfaat untuk semua..insyaAllah.

PENGERTIAN SYI’AH

Dari segi etimologis (bahasa), Syi’ah berarti "Para Pengikut, Pendukung atau Pembela". Contohnya:
Syi’ah Ali, bermaksud satu kelompok yang berupa "Pendukung atau pembela Ali". Syi’ah Muawiyah,
berarti: Pendukung atau pembela Muawiyah.

Menurut Terminologi (istilah), Syi’ah adalah "Orang yang membela Ali dan meyakini kepemimpinannya sesuai nash atau wasiat, dan bahwa kepemimpinan sebelumnya telah mendzaliminya, dan kepemimpinan tidak boleh keluar dari anak keturunannya, dan mereka meyakini pula bahwa keyakinan ini (Al Imamah) merupakan salah satu pilar utama dalam agama.”1 Maka apabila disebutkan bahwa si Fulan itu Syi’ah, artinya dia menganut atau berfahaman Syi’ah.
 
Pada zaman Rasulullah, dan pemerintahan Khalifah Abu Bakar, 'Umar serta 'Usman kata Syi’ah dalam arti faktual suatu kelompok atau pemahaman belum wujud dan belum terbentuk, saat itu kaum muslimin hanya mengenal Dienul Islam bukan Syi’ah. Tetapi kelompok ini lahir ketika terjadinya pertikaian dan peperangan antara Syi’ah (penyokong) Ali dan Syi’ah Muawiyah. Hanya kedua kelompok Syi’ah pada saat itu mereka berfahaman Ahlus Sunnah wal-Jamaah.

SEJARAH LAHIR SYI’AH

Syi’ah lahir kepermukaan ketika seorang yahudi bernama Abdullah bin Saba’ hadir dengan mengaku sebagai seorang muslim, mencintai Ahlul Bait (keluarga nabi), berlebih-lebihan di dalam menyanjung Ali bin Abi Thalib, dan mendakwakan adanya wasiat tentang kekhalifahannya, yang pada akhirnya ia mengangkatnya sampai ke tingkat ketuhanan. Kemudian idiologi seperti inilah yang akhirnya diakui oleh buku-buku syi’ah itu sendiri.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Asal Rafidhah (Syi’ah) ini dari Munafiqin dan Zanadiqah (orang-orang yang menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran). Pencetusnya adalah Abdullah bin Saba’ Az-Zindiq. Ia menampakkan sikap ekstrim di dalam memuliakan Ali, dengan suatu slogan bahwa Ali yang berhak menjadi imam (khalifah) dan ia adalah seorang yang makshum (terjaga dari segala dosa).” Seorang tokoh terkemuka Syi’ah, Al-Qummi pengarang buku Al-Maqalaat wal firaq mengaku dan menetapkan akan adanya Abdullah bin Saba’ ini, ia menganggapnya sebagai orang yang pertama kali menobatkan keimaman (kepemimpinan) Ali bin Abi Thalib serta iapun menyakini bahwa Ali akan muncul kembali ke dunia ini, di samping ia juga termasuk orang yang pertama mencela Abu Bakar, Umar, Usman dan para sahabat lainnya. Begitu juga An-Naubakhti dalam bukunya Firaqus syi’ah, Al-Kusysyi dalam bukunya yang terkenal Rijalul-Kusysyi5, mereka mengakui hal ini, dan sudah menjadi aksiomatif, bahwa pengakuan adalah bukti yang paling kuat, ditambah lagi mereka adalah pembesar-pembesar Syi’ah.
 
Al-Baghdadi berkata: “Assabaiyyah adalah pengikut Abdullah bin Saba’, yang berlebih-lebihan di dalam mengagung-agungkan Ali bin Abi Thalib, sehingga mereka mendakwakannya sebagai seorang nabi, sampai kepada pengakuan bahwa dia adalah “Tuhan”. Masih dikatakan oleh Al-Baghdadi: Seorang peranakan orang hitam maksudnya adalah Abdullah bin Saba’, sebenarnya ia seorang yahudi dari penduduk Hirah, berupaya menampakkan keIslamannya,

Itulah serba sedikit, hanya untuk pengertian dan sejarah kelahiran syiah. artikal ini diambil daripada google jer...insyaAllah pembaca-pembaca boleh cari artikal ini kat sana..

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...