Wednesday, August 10, 2011

"Tanda Hati Menerima Nur Allah"


Assalamualaikum,

Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, dipermudahkan segala urusan kita di bulan ramadhan ini dan insyaAllah berterusan di bulan-bulan yang lain. kali ini ingin saya berkongsi bersama anda semua bagaimana yang dikatakan hati kita ini mendapat NUR atau  HIDAYAH Allah.

Ada 2 golongan yang jelas diterangkan di dalam al-quran iaitu golongan Al-Muhtadun (orang yang mendapat hidayah), ini dinyatakan dalam surah at-taubah ayat 18; "sesungguhnya orang yang memakmurkan masjid adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta menunaikan solat, mengeluarkan zakat, dan tidak takut kecuali Allah.maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk", 

Dan golongan Ad-Dhallun (orang yang sesat), ini dinyatakan pula dalam surah Al-An'am ayat 116;" dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan-jalan Allah. yang mereka ikuti hanyalah persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan".

Fokus kepada golongan Al-Muhtadun, golongan yang mendapat NUR di dalam hati mereka. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, pada suatu hari Rasulullah s.a.w telah membacakan ayat 22 dari surah Az-Zumar yang bermaksud;
"Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama islam lalu dia mendapat cahaya dari tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? maka celakalah hati mereka yang membatu untuk mengingati Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata"

Maka para sahabat menanyakan kepada Rasulullah;"Ya Rasulullah, bagaimanakah caranya mengetahui dilapangkan atau di buka oleh Allah?

Baginda menjawab;" Bila hati seseorang sudah masuk kedalamnya NUR (cahaya iman) maka dia akan menjadi lapang dan terbuka."

Para sahabat bertanya lagi;" Apakah tandanya hati yang terbuka dan lapang itu ya Rasulullah."

Baginda menjawab;" Fokus perhatiannya sangat kuat terhadap kehidupan yang kekal dan abadi di akhirat dan tumbuh kesedaran yang tinggi terhadap tipu daya kehidupan dunia, lalu dia berkerja keras mempersiapkan bekalan menghadapi mati sebelum datangnya mati itu"

Teman-teman yang dirahmati Allah s.w.t,  iman pada seseorang tidak boleh diwarisi, andai kata kita beriman belum tentu anak kita satu hari nanti sama seperti kita, mungkin dia lebih baik ataupun sebaliknya. Dalam surah Al-An'am ayat 125, Allah telah berfirman;
" Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) islam, dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia sedang mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman."

Teman-teman yang dirahmati Allah s.w.t, ayat di atas jelas menerangkan orang yang menerima hidayah Allah ialah orang yang menerima ISLAM, bukan melayu, bukan jawa, apetah lagi orang kafir. Ramai kita pada hari ini tidak menerima islam sepenuh-penuh nya, meraka mencapur aduk dan membuat undang-undang sendiri.

Dalam surah Al-An'am ayat 153 yang bermaksud;
" Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah! jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertaqwa."

"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petinjuk" surah Al-An'am ayat 82.

"Dan janganlah kamu campur adukkan haq (kebenaran) dan batil (kejahatan) dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya." surah Al-Baqarah ayat 42.

Oleh itu, marilah kita sama-sama menjaga hati kita semoga dikurniakan NUR dari Allah s.w.t.
"Bismillahirahamanirahim,Ya Allah, kau sinarilah hati kami dengan cahaya hidayah-Mu sebagaimana engkau kurniakan cahaya kepada matahari dan bulan, Dan janganlah engkau sesekali membolak balikkan hati-hati kami setelah engkau masukkan cahaya kepadanya" aamiiin...

Itulah sedikit sebanyak yang dapat saya kongsikan bersama, semoga mendapat manfaat daripadanya. yang baik dari Allah,yang kurang dari hamba ini sendiri.
Wallahua'lam....


1 comments:

Anonymous said...

as-salam saudara..trima kasih kerna sudi menulis artikal ni..amat la berguna walau nye sedikit ilmu di beri..

pertanyaan sy pada saudara hrp dpt di bls segera..

bleh saudara terangkn lbh mendalam ape yg di katekn ajaran syiah..dan siapa yg membawa ajaran tersebut...dn knpe ianya di katekn lari dari ajaran islam..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...